Langsung ke konten utama

5 Strategi Meningkatkan Kesejahteraan Pekerja di Gereja

DJA - Kesejahteraan para pekerja penuh waktu dan paruh waktu di dalam gereja tentu hal yang sangat penting. Tidak kalah penting kesejahteraan sidang atau jemaat. Seperti dua sisi mata uang yang tidak saling terpisahkan. 

Rendahnya kesejahteraan para pekerja di gereja, tidak dialami hanya dari denominasi tertentu, tapi juga dialami dari banyak denominasi dan sudah menjadi masalah klasik. Berbagai upaya dilakukan, ada yang berhasil, kurang berhasil, bahkan mengalami kegagalan. 

Melalui tulisan ini, penulis ingin berbagi strategi bagaimana meningkatkan kesejahteraan pekerja di gereja, baik yang paruh waktu maupun yang penuh waktu. 

Adapun yang menjadi strateginya adalah sebagai berikut: 

1. Tangung Renteng

Tanggung renteng artinya semua anggota jemaat/sidang menanggung biaya dalam jumlah yang sama untuk mencukupi kesejahteraan para pekerja.

Misalnya:

Jumlah pekerja sebanyak 20 orang. Jika 1 orang diupah sebesar Rp 2.000.000,-, maka total biaya upah dalam satu bulan sebesar Rp 40.000.000,- per bulan. Jika jumlah jemaat sebanyak 2000 orang, maka besaran tanggungan per orang disetiap bulan dapat dihitung dengan cara Rp 40 juta dibagi ke 2000 anggota sidang/jemaat. Perhitungan lebih  detail dapat dilihat pada  table sebagai berikut:


2. Subsidi Silang

Pada prinsipnya, subsidi silang bertujuan membebani seseorang atau pihak sesuai dengan kemampuan keuangannya. Jadi, besar sumbangan tidak disamaratakan, melainkan dengan mempertimbangkan rata-rata penerimaan per kepala rumah  tangga.

 

Sehingga untuk mengumpulkan 40 juta per bulan, perlu diketahui jumlah pengasilan per kepala keluarga, selanjutnya ditentukan persentase dari rata-rata penerimaan, dan digabungkan secara keseluruhan anggota jemaat hingga mencapai angka 40 juta rupiah.

3. Pengembangan Unit Usaha


Pengembangan unit usaha sesuai potensi yang ada di wilayah masing-masing bisa menjadi salah satu opsi terbaik untuk meningkatkan kesejahteraan pekerja di gereja. Adapun yang menjadi catatannya adalah, pengelola usaha harus memiliki ilmu pengetahuan dan keteramplan yang memadai dalam pengelolaan usaha sehingga tidak berahir pada bangkrut.

Targetkan keuntungan yang diperoleh, lebih dari 40 juta rupiah per bulan yang disumbangkan untuk kesejahteraan pelayan dan rekan seprofesinya. 


4. Sponsorship

Pilihan sponsorsip bisa menjadi salah satu alternatif untuk meningkatkan kesejahteraan pengerja dalam gereja. Sponsorsif yang itu mencari orang atau lembaga/badan yang memiliki kepedulian dalam bidang pelayanan dan ingin menyumbangkan secara rutin sesuai jumlah biaya yang dibutuhkan. 


Catatan: Butuh Divisi Pendanaan (Sponsorship)


5. Campuran

Strategi campuran artinya, keempat strategi di atas bisa dikombinasikan untuk mencapai tujuan.

Dari kelima strategi di atas, perlu dikaji lebih dalam untuk masing-masing strategi, sampai ada keputusan pemilihan stretegi yang tepat untuk dilakukan. 


*AND*


Komentar

Postingan populer dari blog ini

KAMUS BUKU ALKITAB

Abib lihat Bulan. Abraham atau Abram Berasal dari Ur- Kasdim di Mesopotamia Selatan; dipang­gil untuk memasuki tanah Kanaan, di mana Allah mengadakan suatu perjanjian dengan dia. Bersama-sama dengan Ishak dan Yakub ia diakui sebagai nenek mo­yang bangsa Israel (Kej. 12-25). Dalam Perjanjian Baru diakui sebagai bapa "se­mua orang percaya” (Rm. 4:11). Adar lihat Bulan. Agripa Herodes Agripa II, keturunan Herodes Agung, raja di Palestina Utara (Kis. 25:13-26:32), bd. Herodes. Agustus Kaisar Romawi yang memerin­tah dari tahun 27 Seb. Mas. sampai tahun 14 Ses. Mas. (bd. Luk. 2:1). Ahli Taurat Pengajar dan penafsir Per­janjian Lama, khususnya kelima kitab Musa (Taurat atau Pentateukh). Aleluya lihat Haleluya. Alkitab lihat Kitab Suci. Amin Kata Ibrani yang berarti: pasti! sungguh! benar! Anak Allah Israel disebut anak Allah atau anak sulung Allah (Kej. 4:22-23; Hos. 11:1). Demikian juga raja Israel, keturunan Daud (2Sam. 7:14; Mzm. 2:7). Tetapi ...

Menuju RAKERNAS III - Majelis Pendidikan Kristen di Indonesia

anedjara.com - Waingapu, 18 Oktober 2024, Yayasan Adjarmanu (DJA) menerima email dari MPK yang isinya menerima Yayasan Adjarmanu sebagai anggota MPK. Hal tersebut merupakan tindak lanjut dari permohonan Yayasan Adjarmanu untuk menjadi anggota MPK.  Sesuai dengan AD/ART MPK, pengesahan Yayasan Adjarmanu menjadi anggota MPK dan penyerahan Sertifikat Keanggotaan akan dilaksanakan pada Rapat Kerja Nasional (Rakernas) III MPK pada bulan November 2024. Bagi saya pribadi, tentu ini menjadi kabar sukacita, tetapi disaat yang sama, baik keuangan secara pribadi maupun kelembagaan benar-benar dalam kondisi tidak ideal, sehingga terpikir untuk menyampaikan ke panitia agar diijinkan mengikuti kegiatan tersebut dari jarak jauh (daring). Sebelum hal tersebut saya sampaikan ke panitia secara resmi melalui email, ketua Yayasan Adjarmanu mengatakan ke saya, akan coba menghubungi salah satu panitia dan menanyakan, jangan sampai panitia bisa menolong biaya transportasi. Setelah dihubungi, panitia tida...

Program Yayasan Adjarmanu Tahun 2024

anedjara.com - Yayasan Adjarmanu dalam usianya yang ke 11 Tahun, terus mengembangkan program dan wilayah layanan sesuai dengan mandat Anggaran Dasar lembaga dan disesuaikan dengan perkembangan yang terjadi di wilayah layanan.  Kompleksitas persoalan yang dihadapi dalam membangun Sumber Daya Manusia, menuntut pengurus yayasan bersama jajarannya untuk melakukan berbagai upaya/terobosan yang diharapkan dapat mengatasi persoalan yang ada. Adapun yang menjadi Program Jangka Pendek Yayasan Adjarmanu dalam kurun waktu satu tahun adalah sebagai berikut:    Program Yayasan Adjarmanu Tahun 2024 Memastikan setiap desa memiliki PAUD ber NPSN Pendirian PKBM Adjarmanu Pendirian PKBM Dohane Ri Evo - Kota Kupang Pendirian Koperasi Adjarmanu Pendirian SMP Kambata Tana Tindak Lanjut Media Adjarmanu Pelatihan Advokasi Pelatihan Keuangan Keluarga dan Kewirausahaan di Lingkungan Yayasan Adjarmanu Pelatihan Kurikulum Merdeka Pelatihan Cakap Digital dan Digitalisasi Sekolah Pendirian Sentra La...